GenPI.co 
GenPI.co Kaltim - Toleransi umat beragama yang tinggi disebut menjadi salah satu alasan Kalimantan Timur dipilih sebagai lokasi Ibu Kota negara (IKN) baru Republik Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Prof HM Aswin, Senin (14/02/2022).
Berdasar data BPS, Provinsi dengan julukan Benua Etam ini tercatat memiliki jumlah penduduk 3,8 juta.
BACA JUGA: Kasus Stunting di Kaltim Diharapkan Turun Pada Tahun 2022
Menurutnya Kaltim bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia dengan keragaman etnis, suku, dan agama.
Dengan keberagamannya, Kaltim memiliki toleransi umat beragama yang tinggi, kerukunan etnis, adat, istiadat dan kebudayaan yang saling menghormati.
BACA JUGA: Kaltim Tak Ingin Lumbung Pertanian Tak Cukup di IKN Nusantara
Situasi serta kondisi daerah yang aman dan damai, menjadi alasan Kaltim dipilh jadi IKN.
"Salah satu faktor kepercayaan Presiden RI kepada Kaltim untuk dijadikan sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) baru," katanya saat dialog publik dengan tema Romantisme dan Harmonisasi Suku-suku di Kaltim, Senin (14/2/2022) sore.
BACA JUGA: Wagub Kaltim Berharap IKN Nusantara Segera Dibangun
Menurunya, Kaltim yang beragam ini hendaknya makin memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
