GenPI.co 
GenPI.co Kaltim - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi tidak memungkiri ada aparatur sipil negara (ASN) yang mengajukan mutasi ketika dipindah tempat lain.
Menurutnya, ada ASN yang menginginkan ditempatkan di instansi yang diinginkan ketika dimutasi.
"Ini ada ASN laki-laki baru pindah instansi saja repotnya bukan main, ributnya luar biasa. Begitukah mental dan semangat ASN?" kata Hadi sebagaimana dilansir laman Pemprov Kaltim, Minggu (31/7).
BACA JUGA: Wagub Kaltim: ASN Jangan Sedikit-Sedikit Minta Mutasi, Kacau
Hadi menjelaskan ASN harus siap ditempatkan di mana pun sesuai sumpah janji yang diucapkan ketika diangkat.
Dia pun meminta para ASN di Kaltim tidak manja maupun cengeng ketika bertugas.
BACA JUGA: 3 ASN Kutai Timur Korupsi Rp 53 Miliar, Gaji Kurang?
“Kalau kamu tidak mau ditugaskan di mana yang diperintahkan pimpinan, lebih baik tidak usah jadi ASN,” ucap Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.
Oleh karena itu, dia mendukung penuh kebijakan moratorium mutasi yang dikeluarkan Pemprov Kaltim.
BACA JUGA: Mengaku Tumor Otak, ASN Bilang Obatnya Sabu-Sabu
Menurut Hadi, kebijakan itu adalah implementasi pengabdian dan sumpah janji ASN ketika dilantik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
