Hal ini dikarenakan terjadi kebakaran di TPA Bukit Pinang.
Kebakaran ini dipicu beberapa penyebab seperti tak ada hujan dan tumpukan sampah yang memiliki senyawa metana.
Hal tersebut memicu munculnya titik api.
BACA JUGA: Asyik Mabar Sambil Cas, Pria di Samarinda Tewas, Ini Kata Polisi
Sebab lainnya, kapasitas TPA Bukit Pinang memang sudah overload.
Kebakaran ini dijadikan Pemkot Samarinda sebagai bencana.
BACA JUGA: Parah, Wartawan Gadungan Peras Suami Istri di Samarinda Rp10 Juta
Pemkot telah melakukan upaya untuk memadamkan api tersebut.
Meski ada kesulitan, tim gabungan ini terus berupaya hampir 24 jam untuk memadamkan api.
BACA JUGA: Kawasan Kumuh di Kota Samarinda Tercatat 53 Hektare
Asap yang diakibatkan kebakaran ini juga menjadi polusi udara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News