Jangan Diremehkan, Kesehatan Mental Remaja Perlu Diperhatikan

Jangan Diremehkan, Kesehatan Mental Remaja Perlu Diperhatikan - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi kesehatan mental. Foto: Pixabay/mohamed_hasan.

GenPI.co Kaltim - Jangan diremehkan, kesehatan mental para remaja, utamanya siswa sekolah, juga perlu diperhatikan.

Sebab angka kesehatan mental para remaja ini terus meningkat.,

Data dari Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) per Juli 2020 ada lebih dari 3.200 (13 persen) anak SD hingga SMA di 34 provinsi di Indonesia yang, mengalami gejala pada gangguan depresi ringan hingga berat.

BACA JUGA:  40 Ribu Warga Samarinda Belum Ikut BPJS Kesehatan

Dari jumlah itu, hampir 93 persen gejala depresi  dialami anak pada rentang usia 14-18.

Sementara 7 persen lainnya pada usia 10-13 Tahun.

BACA JUGA:  Catat, Ini Manfaat Air Kelapa untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Pandemi menjadi salah satu faktor dominan anak dari kategori rentang usia tersebut mengalami masalah kesehatan mental.

Dampak dari masalah kesehatan mental pada siswa sangat beragam mulai dari rasa cemas, mudah marah, stres, depresi bahkan keinginan bunuh diri.

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak, Lakukan 3 Tips Kesehatan Sederhana Ini

Itulah sebabnya peran guru dan sekolah sangat penting terutama dalam memberikan dukungan psikologis awal (DPA) pada masalah kesehatan mental siswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya