Stok Kedelai Kaltim Aman untuk Tiga Bulan, Berapa Kebutuhannya?

Stok Kedelai Kaltim Aman untuk Tiga Bulan, Berapa Kebutuhannya? - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi kedelai. Foto: Pixabay/1737576

GenPI.co Kaltim - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan stok kedelai aman hingga tiga bulan ke depan.

Kebutuhan kedelai per bulan di Kaltim sekitar 15 ton setiap bulannya. Sementara saat ini stok yang dimiliki sebanyak 45 ton.

“Daya tahan stok kedelai kita masih aman hingga tiga bulan ke depan,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi HM Yadi Robyan Noor, Rabu (02/03/2022).

BACA JUGA:  Tak Ikuti Pusat, Kaltim Jamin Tak Akan Hapus Tenaga Honorer

Dia menjelaskan, permintaan kedelai signifikan terjadi di tiga daerah yakni Balikpapan, Bontang dan Berau.

Di beberapa daerah di Indonesia, harga kedelai memang sempat mengalami kenaikan dan menyebabkan protes para produsen tahu dan tempe.

BACA JUGA:  Penyebaran Covid-19 Omicron di Kaltim Lima Kali Lebih Cepat

Kenaikan harga kedelai kata Roby, terjadi akibat pasokan impor yang terganggu.

Hingga saat ini, impor terbesar kedelai berasal dari Amerika Latin, terutama Brasil dan Argentina. Sementara produksi di sana turun hingga 50 persen.

BACA JUGA:  Produksi Padi di Kaltim Menurun 6,77 Persen, Apa Sebabnya?

Gangguan pasokan impor juga disebabkan oleh China sebagai konsumen kedelai, dimana dalam beberapa waktu terakhir justru meningkatkan permintaan mereka, terutama untuk mendorong peternakan babi di Negeri Tirai Bambu itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya