Tak Main-main, Pemprov Kaltim Ancam Penimbun Minyak Goreng

Tak Main-main, Pemprov Kaltim Ancam Penimbun Minyak Goreng - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi minyak goreng. Foto: Pixabay/ivabalk

Berau 91.228 liter dengan 2 produsen dan 4 distributor. Bontang 2.844 liter dengan 1 produsen dan 1 distributor.

Kutai Kartanegara 52.071 liter dengan 1 produsen, 1 distributor dan 48 sub distributor. Kutai Timur 6.593 liter dengan 1 produsen, 1 distributor dan 6 sub distributor.

Penajam Paser Utara 760 liter dengan 1 produsen, 1 distributor dan 1 sub distributor. Terbesar berada di Samarinda yakni 1.099.362 liter dengan 11 produsen, 21 distributor, 10 sub distributor dan 46 pengecer.

BACA JUGA:  Tak Ikuti Pusat, Kaltim Jamin Tak Akan Hapus Tenaga Honorer

Rata-rata pasokan minyak goreng masuk ke Kaltim pada 14-24 Februari 2022 adalah 118.762 liter atau 106,8 ton per hari.

Sedangkan kebutuhan harian minyak goreng Kaltim sebesar 15,06 ton per hari.

BACA JUGA:  Penyebaran Covid-19 Omicron di Kaltim Lima Kali Lebih Cepat

“Itu artinya, pasokan minyak goreng yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim. Jadi sekali lagi, masyarakat tidak perlu panik dengan membeli minyak goreng secara berlebihan,” pesan Roby.

Dia berharap masyarakat tetap tenang, karena stok aman.

BACA JUGA:  Jelang Pembangunan IKN, Kaltim Minta Ini Soal Batas Wilayah

"Jangan sampai panik, karena itu justru akan menjadi santapan oknum yang hanya mencari-cari kesempatan dalam kesempitan,” tegas Roby lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya