Kaltim Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Aren, Apa Sebabnya?

GenPI.co Kaltim - Kebutuhan gula aren masih sangat tinggi dan Kaltim belum mampu untuk memenuhinya.

Terkait itu, Dinas Perkebunan Kaltim berupaya memacu peningkatan produksi dan produktivitas komoditi tanaman perkebunan, termasuk komoditi aren.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rahmad mengatakan banyak produk gula aren yang ada di Kaltim berasal dari luar daerah.

BACA JUGA:  BPS Kaltim: Petani Perkebunan Paling Makmur Pada Februari 2022

Dia mencontohkan misalnya di k amar hotel yang ada gula aren pasti produksinya dari luar daerah.

"Dan ini kita ingin menggantikan produk gula aren dari luar itu dihasilkan dari Kaltim sendiri," katanya Senin (14/03/2022).

BACA JUGA:  Perkawinan Anak di Kaltim di Atas 1.000 Kasus Dua Tahun Terakhir

Di Indonesia ada 4 jenis benih unggulan aren salah satunya dari Kutai Timur. Tahun 2021 produksi gula aren yakni 485 ton dan ini masih di bawah angka potensinya.

"Kebun aren sendiri terpusat di Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Kutai Barat," sebut Ujang

BACA JUGA:  Mengenal Batik Motif Paku Khas Kaltim yang Mendunia

Dia melanjutkan perbandingan wialayah Kutai Kartanegara proporsinya bagus untuk luas kebun dengan produksinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News