Kaltim Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Aren, Apa Sebabnya?

Kaltim Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Aren, Apa Sebabnya? - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi gula aren. Foto: Antara.

Sementara produksi Kutai Timur jauh lebih sedikit dibandingkan Kukar, hal ini disebabkan karena banyak kebun baru atau tanaman yang belum dipanen.

Sementara di Kutai Barat yang luas kebun lebih banyak tetapi produksi kurang lebih saja seperti Kutim, ternyata disana kebun arennya tidak diusahakan dengan baik.

Sementara untuk daerah lain juga memiliki peluang untuk mengembangkan gula aren, contoh seperti di Penajam Paser Utara, Paser dan lainnya untuk bisa didorong produksi dan nilai tambahnya.

BACA JUGA:  BPS Kaltim: Petani Perkebunan Paling Makmur Pada Februari 2022

Menurutnya membuka jalur pemasaran komoditas gula aren menjadi sangat penting. Seharusnya tidak hanya berpikir untuk hanya memenuhi kebutuhan lokal, tapi memiliki target gula aren Kaltim go internasional.

Tambahnya Disbun Kaltim setiap tahun memproduksi 10.000 bibit benih aren yang dilakukan oleh UPTD Produsen Benih Tanaman Perkebunan dan laku keras.

BACA JUGA:  Perkawinan Anak di Kaltim di Atas 1.000 Kasus Dua Tahun Terakhir

"Setelah layak sebar kita langsung habisin bibit ini, artinya di masyarakat upaya pengembangan kebun aren ini berjalan dengan sangat baik,"tuturnya .(*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya