Berita kalimantan timur terkini : Update! Harga Minyak...

Pada tahun 2018 yang tunjangan tenaga guru di Kaltim hanya Rp300 ribu per bulan. Namun sekarang jumlah terus meningkat dan tahun 2022 sudah menjadi Rp1 juta per

Penyuluh pertanian memiliki peran yang sangat penting di Kaltim. Namun, jumlahnya saat ini masih kurang.

BPS Provinsi Kaltim mencatat tingkat pengangguran di provinsi ini pada Februari 2022 sebesar 6,77 persen. Angka tersebut menurun jika dibanding Februari 2021.

Kabar Covid-19 di Indonesia, khususya Kaltim masih terus terjadi, meski angkanya terus menurun. Terkini, kasus baru di Kaltim tercatat 4 orang, per Senin (09/05

Abrasi membuat daratan di Pantai Biru, Kecamatan Marangkayu. Kabupaten Kutai Kartanegara terkikis. Sejumlah upaya dilakukan untuk menjaga pantai dari abrasi.

Angka kasus perkawinan anak di Kalimantan Timur masih tinggi. Meski mengalami penurunan, namun pada tahun 2021 angkanya mencapai 1.089 kasus.

Ribuan pemudik dilaporkan mulai kembali ke Kalimantan Timur, pada Minggu (08/05/2022). Dinas Perhubungan Kaltim menyebut Minggu merupakan puncak arus balik.

Ada kabar baik dalam perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim hari ini, Minggu (08/05/2022).

Dalam dua pekan terakhir, kasus baru Covid-19 di Kalimantan Timur di bawah 10 kasus.

Kasus aktif Covid-19 di Kalimantan Timur tersisa 30 orang per Jumat (06/05/2022). Meski angkanya terus menurun, bukan berarti pandemi sudah berakhir.

Harga sejumlah bahan pokok di Kalimantan Timur naik saat Idulfitri 2022. Harga yang mengalami kenaikan yakni minyak goreng curah.

Kabar BMKG terbaru, sejumlah provinsi berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi pada Jumat (06/05/2022).

Petani di Kaltim atau Kalimantan Timur gelisah. Mereka tidak memanen sawitnya sejak sepekan sebelum Lebaran 2022.

Update terkini kasus Covid-19 di Kaltim bertambah 6 kasus baru pada Kamis (05/05/2022).

Titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara diserbu warga pada hari keempat libur Lebaran 2022.