Konflik Perkebunan di Kalimantan Timur Didominasi Konflik Lahan

Konflik Perkebunan di Kalimantan Timur Didominasi Konflik Lahan - GenPI.co KALTIM
Tandan kelapa sawit, salah satu hasil perkebunan di Kaltim. Foto: ANTARA.

Tujuan utamanya yakni penyelesaian masalah yang saling menguntungkan dan memuaskan semua pihak.

Pertemuan identifikasi dan mediasi tahun ini dilaksanakan delapan kali di tingkat kabupaten.

Pertemuan ini akan melibatkan Dinas Perkebunan Kaltim, dinas yang membidangi perkebunan di tiap kabupaten, perusahaan perkebunan, dan masyarakat yang berkonflik.

BACA JUGA:  Santriwati di Kaltim Hamil 2 Bulan, Diduga Dicabuli Guru Agamanya

Pertemuan mendatang juga akan melibatkan Impartial Mediator Network (IMN) serta pihak terkait lainnya, sesuai hasil rumusan pertemuan yang telah ditandatangani oleh masing-masing pihak.

"Pertemuan identifikasi dan mediasi konflik telah disepakati dilaksanakan Maret hingga Juni 2022, di masing-masing lokasi konflik dengan total pertemuan sebanyak delapan kali di tahun ini," katanya.

BACA JUGA:  Sektor Migas Menurun, Kaltim Lirik Kembangkan Pariwisata

Diharapkan penyelesaian konflik usaha perkebunan yang masih dalam proses ini, kelak bisa menjadi jaminan keamanan dan investasi usaha di sektor perkebunan agar warga Kaltim sejahtera seiring penyerapan tenaga kerja dari warga setempat.

"Pertemuan koordinasi GUP akan diikuti 30 peserta yang melibatkan dinas terkait di Kaltim hingga kabupaten/kota, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Forum Komunikasi Perkebunan Berkelanjutan, dan Impartial Mediator Network," ujarnya.(Ant)

BACA JUGA:  Keren Kaltim Kini Punya Kampung Inggris Seperti di Pare

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya